Tantangan Michael B. Jordan Memerankan Musuh Black Panther
TABLOIDBINTANG.COM - Berperan sebagai Erik Killmonger dalam Black Panther, ini kali pertama Michael Bakari Jordan (31) menjajal peran antagonis.
Demi perannya, Michael harus membentuk otot, menaikkan bobot tubuh, dan mengubah model rambutnya menjadi gimbal.
Aktor kelahiran 9 Februari ini juga harus menguasai beberapa keahlian bertarung. Untungnya, perjuangan Michael tak sia-sia. Banyak yang kesengsem dengan penampilan fisik aktor berpostur 182 cm ini.
Membawakan peran musuh Black Panther ini, Michael mulai membentuk tubuhnya 4 bulan sebelum syuting. Di bawah arahan pelatih kebugaran Corey Calliet, Michael rutin berolahraga bahkan hingga syuting dimulai. Kerja keras Michael berbuah manis. Kekuatannya bertambah. Ia mampu mengangkat barbel seberat 52 kg, dari awalnya hanya 11 kg. Bobot tubuhnya juga ikut naik.
"Saya berolahraga 2-3 kali sehari, makan 6 kali sehari," ungkap aktor yang mengidolakan Meryl Streep ini.
Tujuannya satu, Corey ingin Michael tampak sangar. "Saya ingin membuat bahunya terlihat lebih baik (bidang). Saya mengharuskan dada atasnya membusung (berotot). Saya ingin punggungnya menjelaskan sebuah cerita, saya ingin punggungnya terlihat seperti bola dunia, seperti peta (lebar)," beber Corey. Selain membentuk otot, Michael juga belajar bertarung dengan tangan kosong, menggunakan senapan, pedang, hingga tombak.
Perubahan fisik juga terlihat pada rambutnya. Aktor dengan tinggi 182 cm ini butuh waktu 1,5 tahun untuk memanjangkan rambutnya. Setelahnya, ekstensi rambut gimbal ditambahkan pada rambut Michael. Agar tidak terkesan urakan, rambut Michael dikepang untuk menciptakan model rambut lebih kekinian. Hasilnya, tak sedikit yang memuji model rambut ini.
Urusan penampilan fisik beres, Michael fokus mendalami peran. Menghayati karakter yang sebatang kara sejak kecil, Michael mengasingkan diri dari aktor dan aktris Black Panther lain.
“Dia (Erik) seorang diri sepanjang hidupnya dan saya ingin tahu bagaimana rasanya, merasakan kesepian itu dan membiarkan perasaan itu masuk ke dalam karakter," Michael beralasan.
Aktor yang mulai berakting sejak usia 12 tahun ini juga mencari inspirasi dengan menonton peran Joker yang dimainkan Heath Ledger dan Magneto yang diperankan Michael Fassbender (40).
Tantangan terakhir yang dihadapi Michael adalah duduk berjam-jam untuk dirias tubuhnya dengan prostesis atau riasan menyerupai bagian tubuh tertentu. Pasalnya, tubuh Erik digambarkan penuh bekas luka. Setelah syuting seharian, Michael harus mandi sauna agar berkeringat, demi melepaskan tempelan bekas luka.
(yuri / gur)